Rabu, 19 Februari 2014

ringkasan realitas sosiokultural


Realitas Sosiokultural Bab 2
Realitas sosiokultural merupakan kenyataan atau keadaan yang dapat dilihat secara riil menyangkut kondisi kehidupan manusia didalam suatu kelompok yang disebut masyarakat.
Kasus diatas adalah realitas sosisal budaya yang masing-masing tampak berdiri sendiri tetapi tanpa disadari bahwa semua kasus tersebut memiliki hubungan keterkaitan antara satu dan lainnya. Hubungan keterkaitan antara unsur-unsur atau kasus-kasus tersebut disebut sistem sosial.
SISTEM SOSIAL
                Sistem artinya hubungan saling terikat antara bagian satu dengan bagian lainnya yang berfungsi melakukan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Didalam teori-teori sosial terdapat dua pendekatan yang selalu menjadi bahan referensi (rujukan) dalam setiap pembahasan atas gejala-gejala sosial, yaitu :
1.       Pendekatan Fungsional
2.       Pendekatan Konflik

MASYARAKAT SEBAGAI SISTEM
            Tidak ada definisi tunggal tentang masyarakat. Dikarenakan sifat manusia dalam sebuah kelompok yang dinamis. Akibatnya terjadi berbagai macam pendapat antara para pakar mengenai pengertian masyarakat. Beberapa definisi masyarakat dari para pakar sosiologi :
1.      Emile Durkheim
Masyarakat sebagai kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
2.      Karl Marx
Melihat masyarakat sebagai struktur yang terdapat ketegangan sebagai akibat pertentangan antarkelas sosisal sebagai akibat pembagian nilai-nilai ekonomi yang tidak merata didalamnya.
3.      M.J.Herskovits
Masyarakat sebagai kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
4.      J.L Gillin dan J.P Gillin
Memberikan batasan masyarakat sebagai kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
5.      Max Weber
Mengartikan masyarakat sebagai struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.


6.      Selo Seomardjan
Mengartikan masyarakat sebagai orang-orang yang hoidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
7.      Paul B. Horton
Menjelaskan masyarakat secara panjang lebar. Menurutnya masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang relative mandiri, hidup bersama cukup lama, mendiami wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok tersebut. Disisi lain dia menagatakan masrakat adalah organisasi manusia yang saling berhubungan satu dan lainnya.

           
STRUKTUR SOSIAL
            Struktur sosial dipahami sebagai suatu bangunan sosial yang terdiri dari berbagai unsur pembentukan masyarakat. Unsur-unsur ini saling berhubungan atara satu dengan yang lainnya secara fungsional. Dapat diartikan bahwa jika terjadi perubahan suatu unsur, maka akan mengalami perubahan juga. 
           
KOMPONEN DALAM STRUKTUR SOSIAL
A.     Status dan Peranan
B.     Institusi (Lembaga) Sosial
C.     Pelapisan Sosial
D.     Dinamika Sosial
 Objek pembahasan ini meliputi:
1.      Pengendalian sosial (social control).
2.      Penyimpangan sosial (role expectation).
3.      Mobilitas sosial (social mobility)
4.      Perubahan sosial (social change)
MASALAH SOSIAL
           
1.      Faktor ekonomi terdapat masalah kemiskinan
2.      Faktor biologis,
3.      Faktor psikologis, seperti depresi, stres, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, kesejahteraan jiwa, dan sebagainya,
4.      Faktor sosial dan kebudayaan, seperti perceraian, masalah kriminal, pelecehan seksual, kenakalan remaja, konflik ras, krisis moneter, dari sebagainya.

           
BEBERAPA CONTOH MASALAH SOSIAL
A.     Kemiskinan
B.     Kejahatan
C.     Disorganisasi Keluarga
D.     Masalah Remaja
E.     Peperangan
F.      Kelainan Seksual
G.    Masalah Kependudukan..
H.    Masalah Gender
I.       Masalah Kekerasan
           
Kesimpulan
            Realitas sosial budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar lingkungan masyarakat tertentu. Misalkan di jalan raya kamu melihat orang berlalu-lalang, baik yang mengendarai kendaraan bermotor atau para pejalan kaki. Contoh tersebut dikenal sebagai realitas sosial di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis, kita senantiasa menemukan realitas social dalam masyarakat.
           
            Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai dua keinginan pokok yaitu, keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya.

Menurut Soerjono Soekanto, merumuskan beberapa ciri masyarakat sebagai berikut:
1.      Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. Tingkatan hidup bersama ini bisa dalam dimulai dari kelompok
2.      Hidup bersama untuk waktu yang cukup lama. Dalam hidup bersama ini akan terjadi interaksi. Interaksi yang berlangsung terus menerus akan melahirkan sistem interaksi yang akan nampak dalam peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara manusia.
3.      Mereka sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
4.      Mereka merupakan satu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya.
5.      Masyarakat sebagai sistem sosial.

·         Sistem sosial
            Adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen sosial yang terdiri dari tindakan sosial yang dilakukan individu yang berinteraksi satu dengan lainnya dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut.

·         Struktur sosial
            Struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Didalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial, kelompok-kelompok sosial dan lapisan-lapisan sosial. Unsur-unsur sosial terbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat melalui proses sosial. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat dan memahami norma-norma yang berlaku.

·         Organisasi Sosial
            Organisasi sosial adalah cara-cara perilaku masyarakat yang terorganisir secara sosial. Dengan kata lain, organisasi sosial merupakan jaringan hubungan antar warga masyarakat yang bersangkutan di dalam suatu tempat dan dalam waktu yang relatif lama. Di dalam organisasi sosial terdapat unsur-unsur seperti kelompok dan perkumpulan, lembaga sosal, peranan dan kelas-kelas sosial.

·         Dinamika Sosial
            Dinamika sosial adalah penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi didalam fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan lainnya, meliputi pengendalian sosial, penyimpangan sosial, mobilitas sosial, dan perubahan sosial.

·         Masalah Sosial
            Masalah sosial adalah gejala atau fenomena sosial yang tidak sesuai antara apa yang dikehendaki masyarakat dengan apa yang terjadi. Beberapa masalah sosial penting yang sering muncul dalam kehidupan di masyarakat diantaranya; kemiskinan, kejahatan, disorganisas keluarga, masalah remaja, masalah kelainan seksual dan masalah kependudukan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar