Realitas Sosiokultural Bab 2
Realitas sosiokultural merupakan
kenyataan atau keadaan yang dapat dilihat secara riil menyangkut kondisi
kehidupan manusia didalam suatu kelompok yang disebut masyarakat.
Kasus diatas adalah realitas
sosisal budaya yang masing-masing tampak berdiri sendiri tetapi tanpa disadari
bahwa semua kasus tersebut memiliki hubungan keterkaitan antara satu dan
lainnya. Hubungan keterkaitan antara unsur-unsur atau kasus-kasus tersebut
disebut sistem sosial.
SISTEM SOSIAL
Sistem
artinya hubungan saling terikat antara bagian satu dengan bagian lainnya yang
berfungsi melakukan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Didalam
teori-teori sosial terdapat dua pendekatan yang selalu menjadi bahan referensi
(rujukan) dalam setiap pembahasan atas gejala-gejala sosial, yaitu :
1. Pendekatan
Fungsional
2. Pendekatan
Konflik
MASYARAKAT SEBAGAI SISTEM
Tidak ada definisi tunggal tentang
masyarakat. Dikarenakan sifat manusia dalam sebuah kelompok yang dinamis.
Akibatnya terjadi berbagai macam pendapat antara para pakar mengenai pengertian
masyarakat. Beberapa definisi masyarakat dari para pakar sosiologi :
1. Emile
Durkheim
Masyarakat sebagai kenyataan
objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
2. Karl
Marx
Melihat masyarakat sebagai struktur
yang terdapat ketegangan sebagai akibat pertentangan antarkelas sosisal sebagai
akibat pembagian nilai-nilai ekonomi yang tidak merata didalamnya.
3. M.J.Herskovits
Masyarakat sebagai kelompok
individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
4. J.L
Gillin dan J.P Gillin
Memberikan batasan masyarakat
sebagai kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
5. Max
Weber
Mengartikan masyarakat sebagai
struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai
yang dominan pada warganya.
6. Selo
Seomardjan
Mengartikan masyarakat sebagai
orang-orang yang hoidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
7. Paul
B. Horton
Menjelaskan masyarakat secara
panjang lebar. Menurutnya masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang relative
mandiri, hidup bersama cukup lama, mendiami wilayah tertentu, memiliki
kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok
tersebut. Disisi lain dia menagatakan masrakat adalah organisasi manusia yang
saling berhubungan satu dan lainnya.
STRUKTUR SOSIAL
Struktur sosial dipahami sebagai
suatu bangunan sosial yang terdiri dari berbagai unsur pembentukan masyarakat.
Unsur-unsur ini saling berhubungan atara satu dengan yang lainnya secara
fungsional. Dapat diartikan bahwa jika terjadi perubahan suatu unsur, maka akan
mengalami perubahan juga.
KOMPONEN DALAM STRUKTUR SOSIAL
A. Status
dan Peranan
B. Institusi
(Lembaga) Sosial
C. Pelapisan
Sosial
D. Dinamika
Sosial
Objek pembahasan ini meliputi:
1. Pengendalian
sosial (social control).
2. Penyimpangan
sosial (role expectation).
3. Mobilitas
sosial (social mobility)
4. Perubahan
sosial (social change)
MASALAH SOSIAL
1.
Faktor
ekonomi terdapat masalah kemiskinan
2.
Faktor
biologis,
3.
Faktor
psikologis, seperti depresi, stres, gangguan jiwa, gila, tekanan batin,
kesejahteraan jiwa, dan sebagainya,
4.
Faktor
sosial dan kebudayaan, seperti perceraian, masalah kriminal, pelecehan seksual,
kenakalan remaja, konflik ras, krisis moneter, dari sebagainya.
BEBERAPA CONTOH MASALAH SOSIAL
A. Kemiskinan
B. Kejahatan
C. Disorganisasi
Keluarga
D. Masalah
Remaja
E. Peperangan
F. Kelainan
Seksual
G. Masalah
Kependudukan..
H. Masalah
Gender
I. Masalah
Kekerasan
Kesimpulan
Realitas sosial budaya mengandung
arti kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar lingkungan masyarakat
tertentu. Misalkan di jalan raya kamu melihat orang berlalu-lalang, baik yang
mengendarai kendaraan bermotor atau para pejalan kaki. Contoh tersebut dikenal
sebagai realitas sosial di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis,
kita senantiasa menemukan realitas social dalam masyarakat.
Masyarakat terbentuk karena manusia
menggunakan pikiran, perasaan dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap
lingkungannya. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai dua keinginan pokok
yaitu, keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk
menyatu dengan lingkungan alamnya.
Menurut
Soerjono Soekanto, merumuskan beberapa ciri masyarakat sebagai berikut:
1.
Masyarakat
merupakan manusia yang hidup bersama. Tingkatan hidup bersama ini bisa dalam
dimulai dari kelompok
2.
Hidup
bersama untuk waktu yang cukup lama. Dalam hidup bersama ini akan terjadi
interaksi. Interaksi yang berlangsung terus menerus akan melahirkan sistem
interaksi yang akan nampak dalam peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
antara manusia.
3.
Mereka
sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
4.
Mereka
merupakan satu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan
kebudayaan karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terkait satu dengan
yang lainnya.
5.
Masyarakat
sebagai sistem sosial.
·
Sistem sosial
Adalah suatu sistem yang terdiri
dari elemen-elemen sosial yang terdiri dari tindakan sosial yang dilakukan
individu yang berinteraksi satu dengan lainnya dan bersosialisasi sehingga
tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut
membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan
menentukan corak masyarakat tersebut.
·
Struktur sosial
Struktur sosial mencakup susunan
status dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan
norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Didalam
struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial, kelompok-kelompok sosial dan
lapisan-lapisan sosial. Unsur-unsur sosial terbentuk, berkembang, dan
dipelajari oleh individu dalam masyarakat melalui proses sosial. Proses sosial
adalah hubungan timbal balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat
dan memahami norma-norma yang berlaku.
·
Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah cara-cara
perilaku masyarakat yang terorganisir secara sosial. Dengan kata lain,
organisasi sosial merupakan jaringan hubungan antar warga masyarakat yang
bersangkutan di dalam suatu tempat dan dalam waktu yang relatif lama. Di dalam
organisasi sosial terdapat unsur-unsur seperti kelompok dan perkumpulan,
lembaga sosal, peranan dan kelas-kelas sosial.
·
Dinamika Sosial
Dinamika sosial adalah penelaahan
tentang perubahan-perubahan yang terjadi didalam fakta-fakta sosial yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, meliputi pengendalian sosial, penyimpangan
sosial, mobilitas sosial, dan perubahan sosial.
·
Masalah Sosial
Masalah sosial adalah gejala atau
fenomena sosial yang tidak sesuai antara apa yang dikehendaki masyarakat dengan
apa yang terjadi. Beberapa masalah sosial penting yang sering muncul dalam
kehidupan di masyarakat diantaranya; kemiskinan, kejahatan, disorganisas
keluarga, masalah remaja, masalah kelainan seksual dan masalah kependudukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar