Rabu, 19 Februari 2014

sosialisasi dan pembentukan kepribadian

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Menurut Soerjono Soekamto Sosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat dimana ia menjadi anggota sedangkan menurut Robert M.Z. Lawang Sosialisasi merupakan proses mempelajari norma, nilai, peran dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
1.      Dalam arti sempit sosialisasi merupakan seperangkat kegiatan masyarakat yang didalamnya individu-individu belajar dan diajar memahirkan diri dalam peranan sosial sesuai dengan bakatnya;
2.      Dalam arti luas, sosialisasi merupakan proses seseorang mempelajari dan menghayati norma-norma kelompok atau kesatuan kerja ditempat ia hidup sehingga ia sendiri menjadi seorang pribadi yang unik dan berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.


PROSES PELAKSANAAN SOSIALISASI
Proses sosialisasi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh dua pihak yaitu:
1.      Pihak yang melakukan sosialisasi;
2.      Pihak yang disosialisasikan.
Dalam pelaksanaannya sosialisasi dilakukan dengan cara:
1.      Sosialisasi Represive (repressive sosialization), yaitu sosialisasi yang didalamnya terdapat sanksi jika pihak-pihak tersosialisasi seperti anak atau masyarakat yang melakukan pelanggaran.
2.      Sosialisasi partisipatif (participative socialization), yaitu sosislisasi yang berupa rangsangan tertentu agar pihak yang tersosialisasi mau melakukan suatu tindakan misalnya pemberian hadiah (reward).

MACAM-MACAM SOSIALISASI
Roberrt Lawang membagi sosialisasi menjadi dua macam;
pertama, sosialisasi primer, yaitu proses sosialisasi yang terjadi pada saat usia seseorang masih usia balita.
Kedua, sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi yang berlangsung setelah sosialisasi primer, yaitu semenjak usia 4 tahun hingga selama hidupnya.
KEPRIBADIAN (PERSONALITY)
Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan budi pekerti social tertentu termasuk di antaranya meliputi perasaan, kehendak, pikiran, sikap, dan tingkah laku yang terbuka atau perbuatan. Dengan kata lain, kepribadian merupakan integrasi atau perbuatan. Dengan kata lain, kepribadian merupakan integrasi dari keseluruhan kecenderungan seseorang untuk berperasaan, berkehendak, berpikir, bersikap, dan berbuat menurut tingkah pekerti tertentu.
Fase-fase Pembentukan Kepribadian Manusia
Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh empat faktor yang saling mendukung, yaitu:
1.      Warisan biologis (biological heredity)
2.      Warisan lingkungan (natural environment)
3.      Warisan sosial (social heritage)
4.      Kelompok manusia (group)

A.      Unsur-unsur Kepribadian
Unsur kepribadian diantaranya meliputi
1.      Unsur pengetahuan
2.      Unsur perasaan
3.      Unsur dorongan hati (naluri)

MEDIA SOSIALISASI
Peran media sangat penting dalam sosialisasi karena sosialisasi tidak akan berjalan jika tidak ada peran dari media sosialisasi. Media sosialisasi yang optomatis memiliki peran adalah lembaga sosial yang merupakan alat yang berguna untuk melakukan serangkaian peran menanamkan nilai-nilai dan norma-norma sosial, diantaranya:
a.      Keluarga
b.      Lembaga pendidikan
c.       Lembaga politik
d.      Media massa
e.      Lembaga keagamaan
f.        Lingkungan sosial.
METODE KAJIAN TENTANG KEPRIBADIAN DAN POLA SOSIALISASI BERBAGAI MASYARAKAT
Beberapa tipe kebudayaan pokok yang kenyataannya mempengaruhi bentuk kepribadian di antaranya:
1.      Kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan (special cultures based on local factor).
2.      Kebudayaan khusus atas dasar agama (special culture based on religi)
3.      Pekerjaan ayau keahlian juga memberi pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorag (job and skill influence to individual personality).

PERTANYAAN
1.       Pentingkah sosialisasi  untuk perkembaangan budaya dan politik ? jika penting berikan contohnya
Jawab:
Sosialisasi bagi perkembangan budaya dan poitik sangat penting karena tanpa adanya sosialisasi terhadap  budaya dan politik maka masyarakat tidak akan pernah mengenal  budaya serta politik yang ada di Indonesia ini khususnya sebagai contoh partai politik tertentu  dapat memperkenalkan partai nya kepada masyarakat guna untuk mendapat suara terbanyak  dalam pemilihan umum.Partai tersebut harus dapat menunjukkan kepada  masyarakat bagaimana sistem partai dalam pemerintahan nantinya ketika dipilih dan menang atau dengan kata lain dapat menanamkan kepercayaan kepada masyarakat.
2.       Seberapa pentingkah peran media sosialisasi  dalam membangun sosialisasi??
Jawab:
Media sosialisasi yang  terdiri dari keluarga,lembaga pendidikan,lembaga politik,media massa,lembaga keagamaan serta  lingkungan sosial.
Besarnya peran media sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.

3.       Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang diterapakan pada anak-anak balita sementara sosialisasi itu ada bentuk unsur paksaannya lalu bagaimana bentuk unsur paksaan yang dilakukan kepada balita yang dimaksud diatas???
Jawab:
Bentuk paksaan yang dilakukan pada balita adalah dengan memaksa anak tersebut untuk menyusui ASI yang diberikan sang Ibu.Dengan adanya paksaan tersebut sehinggga anak dapat mengenal bahwa yang diberikan sang Ibu tersebut adalah makanan buat sang anak itu.


4.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar