SOSIALISASI DAN
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Menurut Soerjono Soekamto
Sosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari
norma-norma dan nilai-nilai masyarakat dimana ia menjadi anggota sedangkan
menurut Robert M.Z. Lawang Sosialisasi merupakan proses mempelajari norma,
nilai, peran dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan
partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
1. Dalam arti sempit sosialisasi
merupakan seperangkat kegiatan masyarakat yang didalamnya individu-individu
belajar dan diajar memahirkan diri dalam peranan sosial sesuai dengan bakatnya;
2.
Dalam
arti luas, sosialisasi merupakan proses seseorang mempelajari dan menghayati
norma-norma kelompok atau kesatuan kerja ditempat ia hidup sehingga ia sendiri
menjadi seorang pribadi yang unik dan berperilaku sesuai dengan harapan
kelompok.
PROSES PELAKSANAAN SOSIALISASI
Proses sosialisasi adalah sebuah
proses yang dilakukan oleh dua pihak yaitu:
1.
Pihak
yang melakukan sosialisasi;
2.
Pihak
yang disosialisasikan.
Dalam pelaksanaannya sosialisasi
dilakukan dengan cara:
1.
Sosialisasi
Represive (repressive sosialization),
yaitu sosialisasi yang didalamnya terdapat sanksi jika pihak-pihak
tersosialisasi seperti anak atau masyarakat yang melakukan pelanggaran.
2. Sosialisasi partisipatif (participative socialization), yaitu
sosislisasi yang berupa rangsangan tertentu agar pihak yang tersosialisasi mau
melakukan suatu tindakan misalnya pemberian hadiah (reward).
MACAM-MACAM SOSIALISASI
Roberrt
Lawang membagi sosialisasi menjadi dua macam;
pertama, sosialisasi
primer, yaitu proses sosialisasi yang terjadi pada saat usia seseorang
masih usia balita.
Kedua, sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi yang berlangsung
setelah sosialisasi primer, yaitu semenjak usia 4 tahun hingga selama hidupnya.
KEPRIBADIAN (PERSONALITY)
Kepribadian
merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan budi pekerti
social tertentu termasuk di antaranya meliputi perasaan, kehendak, pikiran,
sikap, dan tingkah laku yang terbuka atau perbuatan. Dengan kata lain,
kepribadian merupakan integrasi atau perbuatan. Dengan kata lain, kepribadian
merupakan integrasi dari keseluruhan kecenderungan seseorang untuk berperasaan,
berkehendak, berpikir, bersikap, dan berbuat menurut tingkah pekerti tertentu.
Fase-fase
Pembentukan Kepribadian Manusia
Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh empat faktor yang
saling mendukung, yaitu:
1.
Warisan
biologis (biological heredity)
2.
Warisan
lingkungan (natural environment)
3.
Warisan
sosial (social heritage)
4.
Kelompok
manusia (group)
A.
Unsur-unsur
Kepribadian
Unsur kepribadian diantaranya meliputi
1.
Unsur
pengetahuan
2.
Unsur
perasaan
3.
Unsur
dorongan hati (naluri)
MEDIA SOSIALISASI
Peran media
sangat penting dalam sosialisasi karena sosialisasi tidak akan berjalan jika tidak
ada peran dari media sosialisasi. Media sosialisasi yang optomatis memiliki
peran adalah lembaga sosial yang merupakan alat yang berguna untuk melakukan
serangkaian peran menanamkan nilai-nilai dan norma-norma sosial, diantaranya:
a.
Keluarga
b.
Lembaga
pendidikan
c.
Lembaga
politik
d.
Media
massa
e.
Lembaga
keagamaan
f.
Lingkungan
sosial.
METODE KAJIAN TENTANG KEPRIBADIAN DAN
POLA SOSIALISASI BERBAGAI MASYARAKAT
Beberapa tipe kebudayaan pokok yang
kenyataannya mempengaruhi bentuk kepribadian di antaranya:
1.
Kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan (special
cultures based on local factor).
2.
Kebudayaan
khusus atas dasar agama (special culture
based on religi)
3.
Pekerjaan
ayau keahlian juga memberi pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorag (job and skill influence to individual
personality).
PERTANYAAN
1.
Pentingkah sosialisasi untuk perkembaangan budaya dan politik ? jika
penting berikan contohnya
Jawab:
Sosialisasi bagi perkembangan budaya dan poitik sangat penting karena
tanpa adanya sosialisasi terhadap budaya
dan politik maka masyarakat tidak akan pernah mengenal budaya serta politik yang ada di Indonesia
ini khususnya sebagai contoh partai politik tertentu dapat memperkenalkan partai nya kepada
masyarakat guna untuk mendapat suara terbanyak
dalam pemilihan umum.Partai tersebut harus dapat menunjukkan kepada masyarakat bagaimana sistem partai dalam
pemerintahan nantinya ketika dipilih dan menang atau dengan kata lain dapat
menanamkan kepercayaan kepada masyarakat.
2.
Seberapa pentingkah peran media sosialisasi dalam membangun sosialisasi??
Jawab:
Media sosialisasi yang terdiri
dari keluarga,lembaga pendidikan,lembaga politik,media massa,lembaga keagamaan
serta lingkungan sosial.
Besarnya peran media sangat tergantung pada
kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.
3.
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang
diterapakan pada anak-anak balita sementara sosialisasi itu ada bentuk unsur
paksaannya lalu bagaimana bentuk unsur paksaan yang dilakukan kepada balita
yang dimaksud diatas???
Jawab:
Bentuk
paksaan yang dilakukan pada balita adalah dengan memaksa anak tersebut untuk
menyusui ASI yang diberikan sang Ibu.Dengan adanya paksaan tersebut sehinggga
anak dapat mengenal bahwa yang diberikan sang Ibu tersebut adalah makanan buat
sang anak itu.
4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar